LPPM IAI AL-HIKMAH TUBAN BEKALI MAHASISWA UNTUK PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PAR 2022

Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan kegiatan KKN PAR tahun 2022, LPPM IAI Al-Hikmah Tuban membekali mahasiswa semester 6 yang menjadi peserta KKN 2022 dengan materi PAR dan Branding kampus. Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Aula Kampus A IAI Al-Hikmah Tuban ini, difokuskan pada materi-materi Teknik PAR dan penguatan branding kampus kepada masyarakat lokasi KKN. Dengan materi tersebut diharapkan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dapat mengimplementasikan materi PAR secara baik dan dapat malakukan kerja-kerja pemberdayaan kepada masyarakat Desa, demikian di sampaikan Ketua LPPM IAI Al-Hikmah Tuban. Pembekalan KKN PAR yang dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Juli 2022 ini berlangsung sangat gayeng dan akrab, hal tersebut dilakukan untuk mengajari mahasiswa ketika di lokasi KKN dapat membaur secara natural bersama dengan masyarakat, agar dapat belajar, riset dan pemberdayaannya diterima secara terbuka oleh masyarakat.

Sementara itu, materi teknik-teknik PAR yang disampaikan pada pembekalan kali ini antara lain; Thematic Mapping, Thematic transect, Thematic Historical Analisys and Time Line yang di sampaikan ibu Fahonah Lc., M.Phil; materi kalender musim, kalender harian dan diagram venn disampaikan oleh ibu Nurul Novitasari, M.Pd.I; materi Diagram Alur (relasi ekonomi, keagamaan, sosial), Analisis pohon masalah dan pohon harapan  (trees problems and hops) disampaikan oleh Bapak Dainuri, M.Pd.I; serta materi penulisan laporan akhir KKN yang berrupa laporan akademik, laporan artikel jurnal dan berita di media online disampaikan ketua LPPM IAI Al-Hikmah Tuban, Dr. Muhammad Aziz, S.Th.I., M.H.I.

KKN PAR tahun 2022 ini cukup istimewa, karena selain harus menggunakan Teknik PAR ketika KKN, para peserta KKN juga diwajibkan melaksakan kegiatan-kegiatan yang yang bermuara pada branding dan citra positif kampus IAI Al-Hikmah Tuban, untuk materi khusus ini disampaikan oleh Bapak Syamsul Arifin, S.H.I., M.H. selaku ketua unit Penerimaan Mahasiswa Baru di IAI Al-Hikmah Tuban. Dengan materi ini, supaya nanti kegiatan-kegiatan mahasiswa peserta KKN PAR semakin variatif dan dapat menarik simpati dan minat masyarakat untuk mendaftarkan anak dan keluarganya di kampus IAI Al-Hikmah Tuban. 

Kegiatan yang berlangsung selama sehari penuh ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama IAI Al-Hikmah Tuban, Laily Hidayati, M.Psi, yang mewakili Rektor. Pada sambutan pembukaannya ia berpesan kepada mahasiswa peserta KKN, selama di desa bersama dengan masyarakat, mahasiswa harus senantiasa menjaga marwah lembaga kampus IAI Al-Hikmah Tuban, yang nota benenya sebagai kampus pesantren, paling tidak selalu berusaha bersikap sopan, bertegur sapa dengan siapapun di masyarakat ketika bertemu dengan orang lain. Lebih lanjut, mantan Kaprodi PIAUD IAI Al-Hikmah Tuban ini menegaskan bahwa dengan tema KKN PAR tahun 2022 “mahasiswa belajar bersama masyarakat: recover tegother, recover stronger” ini, mahasiswa selama KKN berlangsung adalah dalam rangka belajar bersama dengan masyarakat, serta dalam rangka untuk pulih bersama (masyarakat), dan pulih (untuk menjadi masyarakat) yang lebih kuat.

Sengaja tema KKN PAR 2022 ini dipilih karena hampir selama 2 tahun masyarakat Indonesia (bahkan dunia) sudah terkena dampak covid-19, sehingga menyebabkan masyarakat di desa juga terkena dampak wabah ini. Setelah wabah selesai, masyarakat dunia, termasuk yang di desa harus bangkit dan pulih kembali bersama-sama untuk menjadi masyarakat yang kuat dan lebih tangguh lagi. Pemilihan tema ini, juga dalam rangka karena Presidensi 20 yang dilaksanakan di Bali, Indonesia menggunakan narasi “recover tegother, recover stronger”, dan Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo terpilih sebagai sebagai Presidensi 20 selama tahun 2022.

Upgrading Skill dan Kompetensi pada Bidang PAR oleh LPPM IAI Al-Hikmah Tuban


Pada hari Rabu, tanggal 6 Juli 2022 Lembaga Peneitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Agama Islam Al-Hikmah Tuban mengadakan Upgrading PAR untuk KKN 2022. Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB tersebut diikuti oleh segenap dosen IAI Al-Hikmah Tuban yang akan menjadi Dosen Pembimbing Lapangan pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata tahun 2022. Selama lebih dari 4 jam, kegiataan yang dipandu oleh Bapak Moh. Agus Sifa’ SE., MM ini dibuat dengan model penyampaiaan materi oleh Bapak Dr. Mujib Ridwan, MA, dan dilanjut dengan FGD yang dihandle oleh Dr. Muhammad Aziz, S.Th.I., M.H.I.

Kegiatan yang dilaksanakan di AULA lantai 3 gedung A Institut Agama Islam Al-Hikmah Tuban ini secara resmi dibuka oleh Bapak Dr. Muhammad Aziz, S.Th.I., selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dalam pembukaan sambutannya dia mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh LPPM sebelum pelaksanaan kegiatan KKN. Untuk tahun 2022 ini dia berharap, ada banyak tambahan untuk desa desa dampingan yang handle oleh segenap dosen IAI Al-Hikmah Tuban, supaya kampus yang berafiliasi dengan Pondok Pesantren Al-Hikmah Singgahan ini semakin memiliki peran yang sigifikan dalam bidang pengabdian dan pendampingan di masyarakat. Khususnya pada bidang-bidang pengabdian yang menjadi core keilmuan di kampus IAI Al-Hikmah ini.

Sementara itu, di session selanjutnya, Pak Mujib dalam paparannya menyampaikan tentang paradigma PAR dan kaitannya dengan ilmu-ilmu sosial yang sedang berkembang saat kelahiran metode PAR. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ilmu yang dipelajari di kampus, lebih khusus lagi kampus-kampus Islam harus memiliki keperpihakan pada upaya menjamin perubahan perdaban manusia menjadi lebih baik, maka dari itu muncullah ilmu PAR (partispatory action riset). Sistem ilmu PAR yang awalnya dikembangkan oleh Kurt Lewin ini mengembangkan ilmu yang harus berpihak kepada manusia marjinal dan mustadhafin, jelas orang yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Al-Hikmah Tuban ini.

Kegiatan ini kemudian ditutup dengan FGD dengan Dosen-Dosen IAI Al-Hikmah Tuban yang hadir pada acara upgrading ini. Diantara issu dan topik yang mengemuka dalam FGD-sharing tersebut adalah terkait Ketika pada suatu kondisi pelaksanaan KKN sudah selesai, akan tetapi masih ada beberapa masalah yang belum dapat diselesaikan oleh peserta KKN. Sebagai alternatif langkah yang dapat ditempuh adalah dengan menindaklanjuti kegiataan pendampingan dan pengabdian pasca KKN yang boleh dilakukan dan difasilitasi oleh DPL atau dosen-dosen lainnya yang memiliki keahlian dibidang tersebut, hal ini dianggap sebagai cara solutif agar kerja-kerja pengabdian yang dirancang dan dirintis saat pelaksaan KKN tidak hilang begitu saja serta menjadi sarana silaturahim antara warga masyarakat yang ditempati KKN dengan pihak kampus IAI Al-Hikmah Tuban.