BANCAR, TUBAN – MAHASISWA KKN-PAR IAI AL HIKMAH TUBAN BANTU PEMERINTAH DESA DAN KOMUNITAS CAHAYA KASIH SALURKAN BANTUAN KEPADA BELASAN MASYARAKAT DAN ANAK YATIM DI BALAI DESA SEMBUNGIN
Mahasiswa KKN-PAR IAI Al Hikmah Tuban Desa Sembungin ikut berpartisipasi Pemerintah desa bersama komunitas pemuda cahaya kasih salurkan Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) dan bantuan dari donatur yang terkumpul direkening komunitas cahaya kasih.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diawali dengan sambutan dari kepala desa sembungin bapak Sipnanto dan dilanjutkan sambutan kedua oleh perwakilan komunitas cahaya kasih. (jum’at, 30/7)
Bantuan ini disalurkan kepada 6 masyarakat yang belum terdaftar dalam database penerima bantuan dari pemerintah dan 5 anak yatim di balai desa Sembungin kecamatan bancar kabupaten Tuban. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak sipnanto dalam sambutannya bahwa bantuan yang disalurkan pada hari jum’at ini ditujukan untuk masyarakat kurang mampu dan sebagian anak yatim yang belum terdata dalam database penerima bantuan yang ada di desa sembungin.
Bantuan berupa sembako, uang tunai, dan 2 kambing adalah berasal dari pemerintah dan donator.,”Ada seratus lebih orang baik yang menjadi donatur komunitas kami yang menitipkan uangnya untuk disampaikan kepada orang yang membutuhkan”.ujar ketua komunitas
Ketua komunitas juga mendoakan dan berharap agar donatur komunitas ini bisa istiqomah dan orang baik yang peduli kepada masyarakat tidak mampu terus bertambah agar kesehteraan masyarakat dapat tercapai. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan bantuan oleh kepala desa dan ketua komunitas cahaya kasih. Rincian bantuan dan penerima bantuan, Umbar (P/75 thn) dan Asli (L/60 thn) menerima kambing, Jasno (L/50 thn), Sukadi (L/56 thn), Seni (P/50 thn), Hasan (L/46 thn), Narto (L/52 thn) menerima sembako, Muhtari Ahmad (L/4 thn), Diana Khoirul Nisa (P/7 thn), Fazula (P/6 thn), Amelia (P/7 thn), Diana Indah (P/8 thn) menerima uang tunai. “Bantuan yang telah disalurkan kepada masyarakat pada hari ini semoga bermanfaat bagi penerimanya, dan semoga penyaluran bantuan terus mengalir kepada masyarakat sembungin”. tambah Sipnanto dalam sambutannya. Bantuan berupa sembako, uang tunai, dan 2 kambing adalah berasal dari pemerintah dan donator.,”Ada seratus lebih orang baik yang menjadi donatur komunitas kami ucap Riyadi. yang menitipkan uangnya untuk disampaikan kepada orang yang membutuhkan”.ujar Slamet Beliau juga mendoakan dan berharap agar donatur komunitas ini bisa istiqomah dan orang baik yang peduli kepada masyarakat tidak mampu terus bertambah agar kesehteraan masyarakat dapat tercapai. Nela sebagai perwakilan mahasiswa KKN desa Sembungin yang ikut berpartisipasi mengatakan bahwa acara ini berjalan dengan lancar, dan mendapat antusias masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu yang tidak pernah menerima bantuan sama sekali. “Kegiatan positif seperti ini perlu terus berjalan, dan nantinya dapat dilanjutkan sebagai agenda bulanan di desa sembungin, kami sebagai mahasiswa yang memiliki fungsi agen perubahan (agen of change) berdoa semoga nantinya kami bisa melakukan hal yang sama di wilayah yang kami tempati”. Ujar Ulfa mahasiswa KKN desa Sembungin yang ikut berpartisipasi.
“Kegiatan positif seperti ini perlu terus berjalan, dan nantinya dapat dilanjutkan sebagai agenda bulanan di desa sembungin, kami sebagai mahasiswa yang memiliki fungsi agen perubahan (agen of change) berdoa semoga nantinya kami bisa melakukan hal yang sama di wilayah yang kami tempati”. Ujar Ulfa mahasiswa KKN desa Sembungin yang ikut berpartisipasi.
Masyarakat yang kurang mampu (penerima bantuan) merasa terbantu dengan adanya penyaluran bantuan tersebut, mereka yang mendapatkan bantuan kambing dapat mengembangkan kambingnya menjadu banyak,sehingga kedepannya kehidupan mereka ada perubahan.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan salah satu penerima bantuan,” Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada komunitas Cahaya Kasih dan juga donatur yang telah menyisihkan rizkinya untuk kami yang membutuhkan, sehingga dengan adanya bantuan ini kehidupan kami sedikit terbantu”. Kata Asli (L/60 thn)
