Kuliah Kerja Nyata (KKN) PAR 2019 STAI Al Hikmah Tuban

Senin (21/1/2019) STAI Al Hikmah Tuban, LPPM STAI Al Hikmah Tuban dan Panitia KKN PAR 2019 memberangkatkan puluhan peserta KKN PAR. Bertempat di halaman kampus, upacara pelepasan diikuti oleh 152 orang mahasiswa peserta KKN, Ketua Yayasan Al Hikmah Tuban, Unsur Pimpinan, Dosen serta Panitia.

Karena jumlah Peserta KKN untuk tahun ini 2 kali lipat dari tahun sebelumnya, maka KKN ditempatkan pada 8 Desa dari 4 Kecamatan, yaitu kecamatan Bangilan, Senori, Parengan dan Singgahan.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua I, Arif Samsurrijal, S.Ag., MA mengatakan kegiatan KKN merupakan wujud kepedulian STAI Al Hikmah Tuban unfuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu KKN merupakan tugas pokok dalam melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang pengabdian masyarakat. KKN juga merupakan sa lah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa yg diselenggarakan oleh kampus. Oleh karena itu kegiatan KKN akan rutin dilaksanakan tiap tahun.

Ketua Yayasan Al Hikmah KH. M. Husnan Dimyati juga berpesan kepada segenap peserta KKN yang mayoritas adalah santri, bahwa sebagai mahasiswa yang sekaligus santri, peserta KKN harus menonjolkan moral yang jadi tauladan masyarakat dan tetap menjaga Almamater dan kearifan lokal.

Dalam penyambutan dan serah terima peserta KKN PAR, Camat Bangilan, sangat mengapresiasi kegiatan KKN PAR yang dilakukan oleh kampus di Desa Binangun tersebut. Pihaknya mengharapkan bahwa KKN ini bisa memberikan kepada mereka pengalaman-pengalaman penting terutama bagaimana berinteraksi dengan masyarakat, karena tidak gampang, kalau mereka tidak dilatih berinteraksi dengan masyarakat belum tentu mereka berhasil karena untuk bisa berinteraksi memerlukan beberapa life skill yg penting, antara lain misalnya kemampuan mereka berpikir, seandainya kita berkomunikasi dan tidak mempunyai kemampuan berpikir kritis, komunikasi tidak akan berjalan dengan baik.

Dalam kesempatan lain, panitia KKN PAR STAI Al Hikmah Tuban, Siti Fatimah, M.Pd, mengatakan, KKN ini bertujuan untuk mengajari mahasiswa untuk belajar langsung bersama masyarakat. Selain itu juga untuk mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh di dunia akademik selama ini.

“Metode KKN kampus ini adalah Participatory Action Research atau PAR, yang bermakna mahasiswa yang sedang melakukan KKN selain di tuntut untuk belajar, mereka dituntut melakukan penelitian di tengah masyarakat,” pungkasnya. [Admin]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *